Kalau Anda terjun ke dunia konstruksi dan desain interior, mungkin akan sering mendengar istilah openingan pintu. Sesuai namanya, openingan ini tidak akan jauh-jauh dari pintu rumah.
Bahkan, sebuah pintu tidak akan bisa terpasang Ketika bangunan rumah tidak memiliki openingan. Oleh sebab itulah, fungsi openingan ini begitu sentral dan sangat penting sekali pada sebuah rumah.
Apa Itu Openingan Pintu?
Secara umum, openingan pintu adalah dimensi dari lubang atau ruang yang disediakan di dinding untuk pemasangan pintu. Hal ini berarti mencakup lebar, tinggi, dan ketebalan dinding tempat pintu akan dipasang.
Menentukan ukuran openingan pintu yang benar sangat penting loh. Karena nantinya akan mempengaruhi kemudahan pemasangan pintu serta fungsinya sehari-hari.
Sementara ukuran yang tidak tepat dapat menyebabkan berbagai masalah. Misalnya seperti pintu tidak bisa ditutup dengan sempurna, sulit ketika pemasangan, atau bahkan kerusakan pada pintu dan dinding.
Oleh sebab itulah, openingan pintu yang pas dan benar akan sangat berpengaruh terhadap fungsi serta kenyamanan pengguna. Pastikan untuk menyesuaikan ukuran yang pas dan sesuai dengan pintu rumah Anda ya!
Berapa Ukuran Openingan Pintu yang Tepat?
Sebenarnya ukuran openingan pintu tergantung dari jenis pintu dan ruangan. Misalnya saja pintu Utama, tentu akan memiliki openingan yang lebih lebar ketimbang di ruang kamar. Kami telah merangkum beberapa jenis ukuran openingan pintu yang bisa Anda pertimbangkan berdasarkan ruangan, antara lain:
1. Openingan Pintu dalam ruangan
Untuk pintu di dalam ruangan, umumnya akan memiliki openingan dengan lebar sekitar 80 cm (32 inci). Namun di lapangan juga banyak openingan dengan lebar 60 cm hingga 90 cm (24 hingga 36 inci), tergantung kebutuhan ruangan.
Sementara untuk tinggi openingan biasanya sekitar 200 cm (80 inci). Namun, ada juga openingan yang memiliki tinggi hingga 210 cm (84 inci) atau lebih. Umumnya openingan yang tinggi dikhususkan untuk ruangan dengan langit-langit tinggi.
Dari segi ketebalan dinding, umumnya bagian openingan dinding interior akan memiliki ketebalan sekitar 10 cm (4 inci).
2. Openingan Pintu Luar Ruangan
Untuk openingan pada pintu Utama atau luar ruangan, akan memiliki lebar minimal 90 cm (36 inci). Meski begitu, kami juga menemukan sejumlah pintu dengan openingan antara 80 cm hingga 160 cm (32 hingga 50 inci). Ukuran ini tergantung dari kebutuhan dan desain pada rumah.
Soal tinggi, openingan pintu bagian luar akan memiliki tinggi hingga 200 cm (80 inci). Tetapi ada pula yang menggunakan openingan hingga tinggi 240 cm.
Ketebalan dinding untuk pintu eksterior biasanya lebih besar, sekitar 15 cm (6 inci). Tujuannya untuk memberikan keamanan dan insulasi yang lebih baik.
Tips Menentukan Openingan Pintu yang Tepat
Menentukan openingan pintu yang tepat memerlukan perhitungan yang teliti dan pertimbangan beberapa faktor. Agar nantinya Anda bisa memperoleh pintu yang terpasang rapi dan bagus. Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan saat menentukan openingan, antara lain:
1. Ukur Pintu yang Akan Dipasang
Langkah pertama, ukur pintu terlebih dahulu, kira-kira Anda akan memakai pintu untuk apa dengan ukuran berapa. Dalam hal ini, Anda perlu mengukur lebar, tinggi, dan ketebalan pintu. Pastikan untuk mengukur pintu dari ujung ke ujung dengan akurat agar bisa pas di openingan pintu.
2. Pertimbangkan Ruang untuk Kusen Pintu
Kalau Anda ingin buat openingan pintu, pastikan untuk menambahkan sedikit ruang. Misalnya Anda dapat menambahkan sekitar 2,5 cm (1 inci) di setiap sisi lebar dan tinggi pintu untuk kusen. Sebagai contoh, jika pintu Anda berukuran 80 cm x 200 cm, maka openingan pintu harus sekitar 85 cm x 205 cm.
3. Perhatikan Ketebalan Dinding
Sesuaikan openingan pintu dengan ketebalan dinding tempat pintu akan dipasang. Secara umum dinding rumah memiliki tebal hingga 5 cm. Pastikan tebal dari dinding ini bisa pas dengan lebar kusen pintu, agar saat terpasang nanti bisa lebih ideal.
4. Periksa Kesesuaian
Pastikan dinding di sekitar openingan pintu rata dan tidak ada yang mengganggu pemasangan pintu. Perhatikan baik-baik jangan sampai ada bagian yang melenceng dan berubah. Cobalah untuk melakukan perbaikan sebelum pemasangan pintu (jika memang ada yang tidak pas).